Total Tayangan Halaman

About this blog!

Foto saya
JAKARTA, DKI JAKARTA, Indonesia
I put life in words, a daily journal of records, to grow my hobby into a fabulous creation. When inspiration takes me, i let it move and make me! Discover the wonderful pages here and a side of me you seldom see. Enjoy reading ;)

Featured Post

SEHAT MENTAL

Tak seperti  Physical Health Issue ,   Mental Health Issue seringkali luput dari perhatian masyarakat. Padahal keduanya mempunyai efek yang...

Minggu, 09 November 2008

Jakarta keras, bung!


July 30th, 2007

Jakarta emg keras!

Apalagi daerah pasar rebo dan sekitarnya.
Sangat keras sekeras pukulan orang gila.
Hal ini terbukti dari pengalaman seorang calon mahasiswa yang baru saja pulang dari mendaftarkan dirinya di stikom interstudi.
Sebut saja namanya ‘Mawar’.
Saat itu Mawar baru saja mndaftarkan dirinya di stikom interstudi dengan diantar seorang temannya sebut saja ‘Melati’ .
Mawar sedang mengobrol dengan temannya didalam bus 605. Tiba2 si Melati membisiki Mawar, "eh…liad de. Kayaknya itu orang gila." Tp Mawar tdk percaya.
Perjalananpun terus berlanjut.
Sampailah mereka di Pasar Rebo. Si Mawar kemudian turun. Si Melati turunnya di Rambo. Melati msh di dalam bus. Tetapi mereka masih tetap saja mngobrol dr jendela. Akhirnya mereka dadah. Si Mawar lalu balik badan. Tiba-tiba …
"BUKKKKKK!!!!!"
Kepala si Mawar terhantam. Mulanya Mawar berfikir hantaman itu berasal dari tetangga yang hendak menyapanya. Tetapi mengapa hantaman itu begitu keras tak selazimnya sapaan tetangga ??
Ternyata…
Hantaman itu berasal dari tangan orang gila yang tadi diomongin si Melati.
Spontan si Mawar langsung memukul leher orang gila tadi dengan 2 buah ayat kursi yang baru saja dibelinya untuk wali kelas dan guru Bhs jermannya.
Si Orang Gila lari ketakutan..
Orang sekitar terheran2 melihat mereka saling menghantam. Sementara si Melati hanya tertawa terbahak2 melihat kjadiian yang sgt tragis tsb. Si Mawar siiyok berad !! Ia menangis tersedu-sedu. Akhirnya si Melati ikut turun darii bus dengan tawanya yang tak prnah henti. Si Mawar terus menangis karena kaget. Akhirnya ia membeli minum guna mnenangkan pikirannya.
Beberapa saat setelah kejadiian tsb, merekatersadar bahwa org2 sekitar menertawakan Mawar
Kasihan sekali calon mahasiswa tsb. Belum jd mahasiswa sj cobaannya bgitu berad.
Akhirnya merekanek angkot masing2 dan pulang dengan crita tragis.
Ironis memang.
Yang masih jadi pertanyaan,
1. Mngapa hanya Mawar yang diikuti dan dihantam orang gila sedangkan penumpang lain yang sedaritadi lalulalang tidak diperlakukan demikian ??
2. Mngapa si Mawar membalas hantaman orang gila pdhl lazimnya manusia biasanya kabur/minimal hanya bisa diam ketika tau yang mnghantamnya adalah orang gila….????

Jawabannya tanya saja dengan alumni 99 angkatan 18 no.induk 8212