Total Tayangan Halaman

About this blog!

Foto saya
JAKARTA, DKI JAKARTA, Indonesia
I put life in words, a daily journal of records, to grow my hobby into a fabulous creation. When inspiration takes me, i let it move and make me! Discover the wonderful pages here and a side of me you seldom see. Enjoy reading ;)

Featured Post

SEHAT MENTAL

Tak seperti  Physical Health Issue ,   Mental Health Issue seringkali luput dari perhatian masyarakat. Padahal keduanya mempunyai efek yang...

Kamis, 06 Oktober 2011

The Carrot, the Egg, and the Coffeebean Theory

Mungkin udah pada sering denger yah teori ini. Tp gue coba re-write aja, sekalian gue cerita ttg contoh aplikasi nyata dlm kehidupan gue.
Carrot, Egg, and Coffeebean theory atau Teori wortel, telur, dan biji kopi.
Oke langsung gue mulai.

Telur, wortel dan biji kopi.

Ketiganya akan memiliki efek yang beda-beda jika dimasukkan ke dalam air panas. Sama seperti mental manusia kalo habis diberi cobaan musibah. Manusia itu seperti ketiga benda ini, dan cobaan diumpamakan sebagai air panas mendidih.

1. Wortel. Ketika wortel dimasukkan ke dalam air panas, wortel ini akan menjadi lembek.
Sama kayak seorang manusia, yang kalo abis dikasih cobaan, mempengaruhi mentalnya jadi lembek, cengeng, sensitif, dan gampang putus asa.

2. Telur. Jika telur dimasukkan ke dalam air panas yang mendidih, maka telur tsb akan menjadi keras.. jadilah telor rebus yang beku, keras.
Nah, hal ini sama kayak manusia kedua yang kalo abis dikasih cobaan, ia menjadi orang yang sangat keras, batu, bahkan tidak punya perasaan lagi.

3. Biji kopi. Setelah biji kopi dimasukkan ke dalam air panas, bukan air panas yang mempengaruhi biji kopi, tapi biji kopilah yang mempengaruhi aroma, warna dan rasanya sehingga terciptalah secangkir kopi yang enak.
Sama seperti manusia yang ketiga. Setelah mendapat musibah dan cobaan, cobaan itu tidak membuatnya menjadi pribadi yang keras hati, ataupun lembek dan cengeng. Tetapi ia berusaha memaknai cobaan itu dan mengambil hikmah dan sisi positif dari cobaan itu, sehingga bisa jadi manusia yang lebih baik dalam memandang dan menjalani hidup.

Nah sekarang tinggal pilih, mau jadi apa kalian? Wortel, telur, apa biji kopi?

Pasti semua orang pingin jadi biji kopi yang bisa mengharumkan air panas dan merubahnya menjadi secangkir kopi yang enak. Semua orang pengen jd pribadi yang selalu positif dan menebar kepositifannya ke segala aspek. Tapi sekali lagi, kemampuan dan daya tahan fisik dan mental manusia itu beda-beda. Semua didesign secara khusus oleh Sang Pencipta.

Gue, adalah wortel. Ya gue cuma wortel. Yang dimasukkin aer panas menjadi lembek.
Iya, dinda sekarang adalah dinda yang sangat cengeng luar biasa sensitif, lembek, cepet down dan gampang putus asa.

Itulah gue, cengeng! Setelah dapet cobaan yang BEGITU BERAT dan hebat, gue jadi sangat-sangat lembek!

Kalo diibaratkan lagi, wortel itu bisa jadi bubur tim deh. Ya, gue yang lembek ini semakin bisa tidak terarah dan lama kelamaan, jadi porak poranda sama kayak wortel yang udah lebur jadi bubur tim bayi.
Gue yang sekarang sgt2 sensitif, ketika down, butuh banyak orang baru bisa UP lagi.
Yepp, semenjak musibah dan cobaan terberat itu nimpa gue. Semenjak januari 2010. Semuanya menjadi tidak indah lagi.

Gue cuma seorang wortel.
Ya Tuhan, dinda gak mau jadi dinda yang sekarang, lembek cengeng dan suudzon sama kehidupan sehingga gampang bgt putus asa dan down. Dinda gak mauu..
Kalo bisa milih, gue sedikit lebih pengen jadi telur. Cuek dan gak punya perasaan mungkin sedikit lebih baik yah daripada terlalu kebawa perasaan. Gak capek!
Tapi sih tetep aja, jadi biji kopi pasti adalah pilihan setiap orang, termasuk gue J

Hmm.. mengenai air panas paling mendidih buat gue, yg ngerubah wortel jd lembek, it’s a secret i’ll never post, hahahaha ;p