Total Tayangan Halaman

About this blog!

Foto saya
JAKARTA, DKI JAKARTA, Indonesia
I put life in words, a daily journal of records, to grow my hobby into a fabulous creation. When inspiration takes me, i let it move and make me! Discover the wonderful pages here and a side of me you seldom see. Enjoy reading ;)

Featured Post

SEHAT MENTAL

Tak seperti  Physical Health Issue ,   Mental Health Issue seringkali luput dari perhatian masyarakat. Padahal keduanya mempunyai efek yang...

Minggu, 26 Februari 2017

Legenda betawi



Negeri ini pernah memiliki seniman serba bisa. Tak hanya sebagai penghibur, ia konsisten mengangkat kesenian dan budaya betawi.
Seniman itu, lahir di tanah betawi pada 5 Maret 1939. Ia terlahir dengan nama Bunyamin.

Mengawali karirnya sebagai penyanyi di klub malam, pria asal kemayoran ini menjelma menjadi aktor, musisi, produser dan pengusaha.

Dengan kecerdasannya, ia menampilkan genre musik barat dengan wajah Indonesia melalui musik leluhurnya, yaitu musik budaya betawi.
Sukses membentangkan jaya di dunia musik, Benyamin juga jaya di dunia peran.

Dari tahun 1970 sampai 1990 Benyamien membintangi 54 film layar lebar. Saat diprediksi karirnya akan berakhir thn 90an, Benyamin kembali tampil dengan ciri khasnya sebagai orang betawi dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Sebuah sinetron dengan cerita sederhana yang mengangkat keluarga sahaja Si Doel, yang kuat dalam balutan kultur betawi namun harus terbentur modernitas.

Mendekati penghujung usia, ia masih wara wiri dan konsiten melestarikan budaya betawi lewat berbagai karya.

Baginya, hal itu merupakan sebuah upaya mempertahankan budaya leluhurnya yang semakin hilang tergerus masa.

Akhirnya ia menyerah oleh usia karena serangan jantung pada tanggal 5 september 1995. Sang legenda, hanya tinggal nama. Namun, karya-karyanya tak pernah lekang.

Ketika eksistensi seni budaya betawi kini menjadi jauh lebih berkembang, itulah buah dedikasi kecintaan dan konsistensi seorang Benyamin Suaeb.

Tidak ada komentar: