Jenis Film : Drama
Pemain : Titi Sjuman, Tio
Pakusadewo, Alex Abbad, Christine Hakim, Lila Azizah, Verdi Solaiman, Richard Oh, Bobby Rahman, Vedie Budiman, Rico Marpaung
Sutradara : Viva
Mesti
Tanggal Tayang : 20
September 2012
Distributor : MAM Productions, Pic[k]lock
Productions
Artis kawakan Titi Sjuman dan Tio pakusadewo disandingkan berakting dalam film Rayya Cahaya di atas Cahaya besutan suutradara Viva Mesti. Dalam film ini, ditampilkan dua kehidupan yang mempunyai kelas yang berbeda. Kehidupan yang mewah, glamour dan penuh kepopuleran digambarkan oleh sosok Rayya, seorang artis papan atas yang sudah menyabet berbagai macam penghargaan. Kehidupan lainnya yang penuh tantangan dari seorang yang bukan siapa-siapa tergambar dari Arya, seorang fotografer konservatif yang idealis.
Pertemuan dua karakter di atas
dimulai ketika Rayya berencana membuat buku biografinya dengan melakukan
perjalanan pemotretan di beberapa kota. Dalam perjalanannya itu, ia ditemani
oleh Arya, sang fotografer buku biografinya.
Dalam kesempatan perjalanan
tersebut, diam-diam Rayya berencana untuk bunuh diri. Kehidupan mewah dan
glamour serta keberhasilannya di segala bidang ternyata tidak cukup membuatnya
bahagia. Kecerdasannya itu ternyata juga tak mampu menyelamatkan kisah
asmaranya dengan kekasihnya. Hidupnya pun terasa kosong. Di tengah kegundahan
tersebut, dia dipertemukan dengan Arya yang juga sedang mengalami kegundahan
dengan jiwa yang penuh dendam kepada istrinya. Di sinilah konflik terbentuk.
Pertemuan kedua orang dengan karakter dan kelas sosial yang berbeda menjadi
menarik untuk disimak.
Perjalanan pemotretan mereka ke berbagai daerah ternyata telah
mengajarkan mereka arti kehidupan sesungguhnya. Rayya telah mendapat arti kehidupan yang berbeda dari Arya,
seorang fotografer idealis yang menganggap kehidupan itu seperti potret. Tiap
langkah yang diambil harus hati-hati dan penuh tanggung jawab, karena tidak
bisa diubah lagi. Arya tidak pernah mau menggunakan kamera digital karena menurutnya
itu justru membuatnya terlalu mudah melakukan kesalahan. Karena itu sampai
sekarang ia bertahan mengunakan film celluloid. Begitu sebaliknya,
Arya juga banyak belajar dari Rayya tentang kehidupan dari sudut pandang lain. Perbedaan
yang terbentuk justru menimbulkan ketertarikan mereka satu sama lain. Trus
gimana ya kelanjutan setelah mereka masing-masing mendapat pelajaran berharga.
Apakah Rayya akan tetap bunuh diri, atau apakah Arya akan terus terpuruk menyimpan
dendam kepada istrinya? Makanya jangan sampe ketinggalan untuk nonton film yang
akan tayang tanggal 20 september ini. Dijamin deh, film yang ditulis Emha Ainun
Najib ini bakal seru banget buat ditonton dan sangat sarat akan pesan moral. So,
dont miss it guys, karena banyak juga pelajaran hidup yang bisa kita petik dari
film ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar